Legislator: Asrama Donohudan Sediakan Fasilitas UMKM, Bantu Gerak Pertumbuhan Ekonomi

03-06-2024 / KOMISI VIII
Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanul Haq, saat memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR ke Embarkasi Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (1/6/2024). Foto: Bunga/vel

PARLEMENTARIA, Boyolali - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanul Haq, mengapresiasi Embarkasi Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah yang memiliki berbagai macam fasilitas, seperti disediakan lapak untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), termasuk untuk oleh-oleh yang juga dibuka kesempatan bagi mereka yang mengantar jemaah haji. 


Langkah ini memberikan akses yang lebih mudah bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produk mereka. Maman menyatakan keyakinannya bahwa ibadah dalam Islam tidak hanya bersifat ritual, tetapi juga memiliki nilai sosial dan dampak ekonomi yang signifikan. 


"Dengan adanya lapak UMKM di Asrama Donohudan, ini membuka sebuah pola baru di mana kita bisa membeli dan menyiapkan oleh-oleh bagi jemaah haji yang akan pulang dari Tanah Suci Mekah," ujar Maman Imanulhaq dalam Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR ke Embarkasi Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (1/6/2024). 


Lebih lanjut, Legislator PKB itu juga menyatakan apresiasinya akan penyajian makanan yang higienis, terkontrol standar gizinya karena melibatkan ahli gizi dalam pengecekan menu secara berkala. Namun ia mengingatkan agar upaya peningkatan pelayanan kedepan tetap harus dikembangkan, mengingat dinamika kondisi yang tak menentu.


"Termasuk saya apresiasi dapur yang bersih, higenis, dan makanan yang terkontrol standar gizi protein dan lain sebagainya dan lain sebagainya. Seserah keseluruhan saya mengapresiasi pelaksanaan haji 2024 dari Asrama Haji di Solo ini untuk Jawa Tengah tetapi tentu kita ingin terus meningkatkan pelayanan terbaik untuk Jemaah Haji Indonesia dari tahun ke tahun," pungkasnya.


Apresiasi terhadap inisiatif Asrama Donohudan bukan hanya sebagai tempat akomodasi, tetapi juga sebagai pusat kegiatan ekonomi yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama pelaku UMKM. (blf/aha)

BERITA TERKAIT
Komisi VIII Minta Kementerian Agama Perinci Efisiensi Anggaran 2025
04-02-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta – Komisi VIII DPR RI menggelar Rapat Kerja dengan Menteri Agama RI untuk membahas pelaksanaan program dan anggaran...
Komisi VIII DPR RI Soroti Efisiensi Anggaran dan Program Prioritas KPPPA Tahun 2025
03-02-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi VIII DPR RI menggelar Rapat Kerja bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) serta Rapat...
Program Makan Bergizi Gratis Butuh Rp 71 Triliun, Solusi Pendanaan Jadi Sorotan
20-01-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta – Program andalan pemerintahan Prabowo-Gibran, Makan Bergizi Gratis (MBG) disediakan anggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) sebesar...
Sigit Purnomo: Penggunaan Dana Zakat Harus Transparan dan Tepat Sasaran
17-01-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi VIII DPR RI, Sigit Purnomo, menanggapi wacana penggunaan dana zakat untuk mendukung program unggulan pemerintah,...